School of Leadership 2013 "Memahami dengan Hati"
"Jalan nanjak, angkot mogok, lalu ban bocor
Mata panda, mata panda, kurang tidur semalam
Tapi kitaaa masih tetap semangaaaat~
Hello Panda, Hello Panda, itu kelompok kita
Hello Panda, Hello Panda, kelompok paling kece!"
Aing teu kuat nyanyi yel-yel di atas selama seharian kemarin. Antara malu dan lupa lirik =))
Yep, kemarin aku baru saja menyeselesaikan kegiatan dari ISEG bernama School of Leadership (SOL) dengan tema "Memahami dengan Hati". Acaranya gimana? Super sekali *nada pak Mario Teguh*
Setelah dibikin penasaran (sebenernya ngga juga sih) akhirnya tanggal untuk SOL ini ditetapkan pada 24-25 Desember 2013. Sekitar dari November kami diberi tahu secara individual baik lewat sms atau lewat apapun masuk kelompok berapa. Aku di sms masuk kelompok 4 dan disuruh cari anggota kelompoknya dan diberi deadline utk memposting kelompok di fesbuk kalau lewat dari deadline akan ada punishment. Langsung gerak cepat nyari anggota dan ternyata sekelompok sama Fathiyah, Yustika, Vanny, dan Dwi. Meskipun sangat disayangkan Dwi tidak ikut karena ingin fokus dengan UAS.
Tugas pertama untuk SOL ini adalah 1awancara alumni angkatan 2007 ke atas. Dengan sepenuh hati kami sekelompok menghubungi alumni untuk diwawancara dan hasilnya.... Hanya dapat 1 orang saja. Yang lainnya tidak membalas sms, email, dll bahkan ada yg PHP. Hiks :'( *lebay*
Akhirnya singkat cerita tibalah tanggal 24 sore kami berkumpul di sekitaran halaman Al Jihad dan berangkat menaiki angkot menuju Nurul Fikri di Cibodas tetangganya Lembang. Perjalanan begitu sesuatu. Angkot yang dinaiki ikhwan bannya bocor dan saat di tanjakan panjang ada mobil bagus mogok karena mesinnya panas sehingga 2 angkot kita ga bisa naik dan seisi angkot pada turun....
Sekitar pukul 17.40 kami sampai di lokasi dan diumumkan tim baru. Timku bertambah anggotanya yaitu Kiki, Sirin, dan Hanny kemudian kami ganti nama kelompok dengan Hello Panda karena saat itu Vanny memakai tas dan membawa bantal Panda. Hahahahahahahaha
Setelah shalat Magrib di mesjid kami turun ke bawah (yaiyalah turun mah ke bawah) cukup jauh dan berbahaya karena jalanan licin dan saat itu sedang hujan. Sialnya sepatu yg aku pakai saat itu sudah rada dadas sehingga ada adegan nyaris kepleset beberapa kali. Setelah adegan kepleset tersebut akhirnya sampai di sebuah pondok dan kami disuruh beres-beres terlebih dahulu di barak kemudian kami makan bersama-sama dan shalat Isya.
Setelah shalat Isya kami diberikan materi tentang problem solving yang pematerinya adalah Kang Adam Habibie. Judul materinya "Berkawan dengan Masalah, Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah" semacam tagline perusahaan apaaa gitu ya. Pasti tau lah. Kesimpulan dari materi ini adalah "tingkat masalah yang dihadapi itu merupakan tingkat keimanan yang dimiliki" Subhanallah sekali ya :")
Setelah materi kami dipersilahkan untuk istirahat. Deminya, ga bisa tidur. Lampu barak terus menyala sepanjang malam karena ada orang yang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap. Akhirnya terjagalah aku sepanjang malam dengan keadaan kedinginan juga sampai kakak-kakak panitia membangunkan untuk shalat tahajud.
Setelah shalat tahajud kami ber-muhasabbah tentang kematian. Sebelumnya kami disuruh untuk menutup mata memakai kerudung yang diikatkan ke mata dan dipindahkan dari tempat kami berbaris.Setelah itu kami dipindahkan lagi ke sebuah ruangan dan disuruh duduk masih dalam keadaan mata tertutup. Saat itu terdengar panitia berteriak "ini mana 2 orang lagi kok ga ada? cari" dan terdengar mereka sibuk mencari sambil agak berteriak seperti "coba dari di kamar! di WC!" dan kemudian terdengar kalimat "ini udah ketemu satu. jangan kemana-mana. Peka sama temennya" begitu pula dengan satu orang satunya pun dibegitukan. Dalam hati aku bilang "halah, paling bohongan. ga rasional mata ditutup dan dipindahkan dengan dituntun pasti diawasin lah" ternyata yang berpikiran begitu bukan cuma aku sendirian tapi semua peserta akhwat juga =)) Panitia, sorry. You're failed about this thing. =))
Setelah bermuhasabbah kami solat subuh dan sarapan dengan singkong pakai gula pasir dan teh. Iya, singkong rebus. Asli sederhana banget. Tapi ya dasar aja lapar biar singkong juga tetep dimakan dan habis habis aja. hahahahahaha. Setelah sarapan waktunya bermaiiin! Kami dipindahkan dari pondok dan mulai permainan SOL the Explorer! Cipciricip Dora! *eh salah* Di game ini kami dikasih peta dan harus pergi dari pos ke pos sesuai dengan peta. Ada 7 pos yang harus kami lewati baru bisa pergi ke pos selanjutnya.
Pos 1 : Perang Badar
Di game ini kita harus melepas syal, selendang, dsb yang terikat di bagian tubuh lawan dengan cara apapun. Sumpah nonton yang ikhwan mereka ganas abis sampe ada yang bajunya sobek masak -_- Untuk game ini tim aku kalah karena lawan kami ada juara panco AIS. Lagian timku sudah sepakat tidak mengejar status menang. Yang penting Rp 30000 yang kami bayar worth it dan yang penting bisa main. Woles laaaah~
Pos 2 : Hafalan Al-Qur'an
Untuk mencapai pos ini harus menaiki sekitar 3 bukit yang jalannya licin luar biasa. Di pos ini kami sekelompok harus menghafal surat Al-Anfal bebas jumlah ayatnya tapi seorang harus hafal pokonya. Kami menghafal dan saat latihan berhasil menghafal 11 ayat namun karena ada kesalahan beberapa kata kami kehabisan waktu dan hanya bisa mendapat 8,5 ayat....
Pos 3 : Kolam Ikan
Agak kurang yakin ini kolam ikan apa kolam renang. Yang jelas ini kolam ada airnya dan letaknya yang paling jauh di antara semua pos. Disini kami disuruh menutup mata dan mengikatkan tangan ke belakang dengan tangan seluruh anggota kelompok dan harus mengambil balon yang ada di kolam dengan arahan yang tidak ditutup matanya. Dan kami harus berjalan di kolam dengan berjongkok yang otomatis badan basah dan yang mengambil balonnya harus ditandai dengan disiram karena tidak boleh menyebutkan nama. DINGIN BEROH!
Pos 4 : Lapangan Bola
Pos ini jaraknya dari ujung ke ujung sama kolam ikan. Demi apapun petanya ngerjain abis. Di pos ini kita disuruh merayap di gorong-gorong di bawah jembatan kemudian menangkap orang yang melompat dari atas jembatan. Kami berhasil mengumpulkan 4 bola dan 1 balon dan ada insiden disini. Saat itu orang yang melompat adalah Sirin dan dia memakai selendang di atas kepalanya dan si selendangnya hilang gatau kemana pas di pos ini... Ckckckck
Pos 4 : Program Kerja
Letaknya di bukit paling rendah, disini kami disuruh membuat 3 program kerja. Kami membuat program kerja Booklet tahunan, follow up HiSef dan SRCC goes to Malaysia. Hasilnya dipresentasikan dalam waktu 5 menit. Saat membuat program kerja ini kami hanya membutuhkan waktu sangat sebentar (lupa tepatnya karena beneran sebentar banget secara pas di jalan udah dibikin)
Pos 5 : Lapangan Sedotan
Pos ini berada 2 bukit lebih tinggi dari pos hafalan Al-Quran. Kembali kita menaiki dengan licin-licinan. Dan disini kami berhasil membuat sebuah gedung (?) dari sedotan dan bertahan lebih dari 10 detik. aye aye aye Hello Panda~
Pos 6 : Ring Kawat
Perjalan ke pos ini kami lakukan dengan sangat lambat karena jaraknya sangat jauh dari pos sebelumnya ditambah sudah lelah juga. Di pos ini kami disuruh merayap di bawah untaian kawat dan di bawahnya ini berlumpur sekalski. Saat merayap kami disiram-siram panitia. Fix masuk angin gitu lah intinya. Setelah merayap kami diberi 2 pertanyaan kemudian diberi 2 gulungan kertas yang dilarang dibuka sebelum sampai di Puncak
Pos 7 : Puncak